Sebuah penelitian baru dari University of California (UCLA) berhasil menciptakan sebuah temuan dua lapisan tipis yang bisa mengubah smartphone menjadi alat untuk menyimpan energi matahari, alias panel surya.
Seperti dikutip dari Mashable, dua lapisan tipis ini terbuat dari sel surya polimer untuk mengumpulkan cahaya matahari dan kemudian mengubahnya menjadi sumber energi yang bisa digunakan untuk banyak hal.
Dua lapisan tipis yang bisa menghasilkan energi dari cahaya ultra violet itu dapat ditempelkan di kaca jendela rumah, sunroof mobil, atau bahkan layar smartphone.
Awalnya temuan ini hanya menggunakan satu lapisan tipis untuk menangkap cahaya matahari. Namun satu lapisan hanya dapat menampung 40 persen energi dari sinar infra merah yang menyinarinya. Sedangkan dari dua lapisan tipis bisa mengumpulkan energi di tiap cahaya infra merah yang melewatinya lebih dari 80 persen.
Panel surya temuan tim peneliti dari UCLA ini adalah yang tertipis di dunia. Sedangkan tim peneliti dari universitas lain seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) juga tengah mengembangkan surya panel miliknya sendiri.